Memanfaatkan Teknologi Paundra Noorbaskoro Berkarya Untuk Bangsa

 Masih ingat quote dari bapak proklamator kita "Bung Karno" " Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.  Saya akui Indonesia mempunyai banyak sumber daya  yang kompoten dengan ilmu dan pengetahuannya bisa digunakan untuk kemanfaatan bersama orang-orang sekitarnya,

Dari sekian banyak pemuda salahsatu pemuda Indonesia yang menurut saya, dia adalah sosok yang keren,  bisa dijadikan  panutan untuk anak-anak muda lainnya  adalah sosok PAUNDRA NOORBASKORO .

Sosok pemuda ini saya kenal setelah saya membaca  penerima SATU Indonesia Award 2022 dibidang teknologi.  Fyi tiap tahun memang Astra Indonesia memberikan apresiasi kepada para pemuda-pemudi Indonesia yang mempunyai prestasi disalahsatu bidang dan dengan prestasinya bisa membantu lingkungan sekitarnya baik di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi.

Acara ini diadakan tiap tahun oleh PT. Astra Internasional Tbk sebagai salahsatu cara untuk meapresaiasi dan juga mendukung kemajuan untuk Indonesia.

Ajang ini juga mnjadi wadah agar masyarakat khususnya kaum muda agar tidk menjadi kaum rebahan. ayo gunakan kemapuan dan kelebihan lainnya untuk masyarakat sekitar. Selain itu juga membantu pemerintah secara tidak langsung, dengan program-progarma yang ada secara ga langsung mendukung program pemerintah,

Klo membaca profil-profil para penerima Awards dan manfaatnya bagi sekitarnya pastinya kita akan 

merasa kagum akan potensi-potensi anak-anak muda ini sehingga bisa menginspirasi para pemuda untuk juga bisa berkarya dan membantu sekitarnya.

Paundra Noorbaskoro adalah salah satu penerima  Astra Awards Indonesia 2022 dibidang teknlogi dari sekian banyak orang penerima anugerah tahun itu. Paundra berasal dari Jawa Timur telah membuat gebrakan melalui progaram : Pembudidaya Udang Ramah Lingkungan berbasis Teknologi.

 

Paundra adalah sosok lulusan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang  ga heran ketika 2018, Paundra bersama temannya berjumlah tiga orang memulai bisnis tambak udang vaname disekitar Pacitan Jawa timur dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai menjadi produktif walau sempat gagal tidak bukan menjadi halangan bagi mereka, 

Ketika ada kegagalan, apalagi mengakibatkan kerugiandengan nominal yang banyak membuat Paundra belajar untuk lebih baik. Memperbaiki setiap step by step dan terjun langsung ke lapangan jadi bisa tau kendala nyatanya seperti apa.

Mengamati penyakit-penyakit apa yang bisa terjadi selama perawatan udang dan bagaimana cara mengatasinya. Tujuannya agar bisa mendapatkan penanganan yang baik.  Setelah 

 

Belajar dari pengalaman yang pernah gagal, membuatnya untuk berkarya dan berinovasi sehingga bermanafaat bagi sekitarnya .  Adanaya perubahan yang jadi lebih baik membuat SOP dari memualai hingga panen,.

Udang vaname menjadi favorit orang-orang untuk dikonsumsi jadi ga heran banyak penambak membudidayakan ini. Udang vaname dipilih juga karena masa pertumbuhannya cepat, tahan terhadap penyakit dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan sekitar.

Beternak udang juga bukan hal yang gampang karena banyak faktor yang menentukannya mulai dari pengelolaanya, cara memberi makan dan menjaga agr terhindar dari penyakit klo ga pintar-pintar bukan untung malah buntung.

karena itu adanya inovasi mempermudah sekali untuk para peternak agar tidak gagal panen, mau untung malah buntung he he. Adanya inovasi dalam peternakan bisa meminimalkan resiko gagal dan bisa memberikan keuntungan. Apalagi harga jual juga ga menguntungkan,. 

Seteleah meneliti selama beberapa tahun, di 2020 Paundra memanfaatkan Internet of thing ( Iot) untuk membantu mengelola tambaknya. dengan teknologi ini , Paundra bisa mengontrol kondisi kolam dan kualitas air. Masa memelihara pun tidak terlalu lama jadi mempermudah untuk penjualan, Harga udang yang biasa aja udah diatas 80 ribu rupiah per kilo 

Sebagai orang yang pernah memelihara ikan, kualitas air memang sangat penting, ketika air kotor bisa menganggu perkembangan ikan dan akibatnya bisa fatal, ikan-ikan akan mati  Dengan bantuan Iot udang yang dipelihara menjadi udang unggul yang bisa meningkatkan bobot dari si udang dan menjadi udang yang ada dipasaran

Nah mulai dari awal 2022 data tambak dicatar dand diolah dengan aplikasi yang Paundra kembangkan sendiri Pertambakan ga jauh-jauh dari limbah, Paundara  mengendalikan limbah dengan sistem Smart Farm Village dengan instalasi pengolahan air limbah ( IPAL) di Pacitan dan Trenggalek. 

Dengan pengolahan limbah, limbah tersaring dengan bersih sehingga tidak menimbulkan penyakit dan juga tidak mencemari sekelilingnya. 

 Tambak berbasis data ini berbuah manis. Saat ini Paundra mengoperasikan 20 kolam budidaya udang vaname dengan luas total 10 ribu meter

Apa yang dilakukan Paundra dan teman-temannya memang perlu diajungi jempol karena disaat usia nya setelah lulus kuliah biasa bekerja dikantoran, dia meluangkan waktu untuk bermanfaat orang lain .

Ga heran beliau mendapatkan apresiasi dengan mendapatkan SATU Indonesia Award dan bisa menjadi inspirasi anak muda lainnya untuk lebih maju dan bermanfaat untuk daerah sekitarnya.